Kamis (13/01), Madin Miftahul Ulum memulai pelaksanaan ujian baca kitab untuk kuartal yang ketiga. Ujian baca kitab kuartal ketiga, baik tingkat Awwaliyah maupun Wustha, secara kalender pendidikan memang dilaksanakan pada bulan Jumadits Tsani.
Pelaksanaan ujian baca kitab ini berlangsung selama satu pekan, dan malam ini adalah pembukaannya. “Ujian baca kitab yang berlangsung selama tiga kali dalam satu tahun ajaran ini, sebenarnya evaluasi bersama antara guru dan murid. Adanya ujian ini, selain supaya murid bisa mengetahui sejauh mana capaiannya setelah belajar selama tiga bulan, juga sebuah evaluasi bagi guru untuk mengetahui sejauh mana pengabdiannya menemani murid belajar berhasil”. Ucap Abdul Halim yang mewakili Kepala Madrasah yang uzur tidak bisa hadir di sela-sela pembukaan acara.
Memang demi tercapainya keberhasilan sebuah kegiatan belajar mengajar, memerlukan kesinambungan semangat antara guru dan murid. Oleh karena itu, sebuah ujian yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun ini selalu konsekuen dilaksanakan sebagaimana mestinya. Terkecuali tahun lalu, yang hanya bisa menjalankan ujian kuartal dua kali saja dikarenakan terkendala oleh Covid-19 yang kala itu sedang ganas-ganasnya.
Adapun ujian baca kitab santri putri akan dimulai besok pagi dan juga berlangsung selama satu pekan.
