Tips semangat belajar ala kitab Ta’limul Muta’allim

Oleh: Indatun Nikmah*

Sebagai tholib al-‘ilm tentunya kita akan menghadapi banyak rintangan. Baik rintangan yang berasal dari  diri sendiri atau berasal dari orang lain. Namun secara dominan, rintangan itu berasal dari diri sendiri, semisal rasa malas. Tidak sedikit santri yang mengidap penyakit semacam ini.

Sehingga kita membutuhkan solusi untuk mengatasinya. Dalam kitab Ta’lim Muta’allim, Sheikh Az-Zarnuji berkata: “Rasa malas itu berasal dari banyaknya dahak di dalam tubuh. Dahak ini disebabkan oleh banyaknya makan dan minum”. Dari sini kita ketahui bahwa sedikt makan dan minum adalah cara untuk meminimalisir produksi dahak  yang dapat menyebabkan rasa malas.

Selain itu, cara lain untuk meminimalisir dahak bisa adalah bersiwak/sikat gigi. Selain bersiwak adalah sunnah rasulullah saw., siwak juga punya faidah memperkuat hafalan dan meminimalisir dahak.

Saat kita bisa terhindar dari penyakit malas, kita akan menjadi orang yang beruntung. Syeikh  Abu Nash ash-Shaffar Al Anshari berkata :”Duhai diri dan jiwaku, janganlah engkau bermalas-malasan  untuk berbakti, adil, dan berbuat kebajikan. Setiap yang beramal baik akan beruntung, tapi yang bermalas-malasan rebahan, tertimpa mushibah dan makian.”

Tidak hanya dari sisi ini saja, sebagai طالب العلم kita  juga harus bersabar. Bukan hanya sabar saat belajar melainkan juga sabar dalam taat kepada Allah dan sabar dalam menjauhi larangannya. Seperti yang lumrah kita ketahui bahwa:  العلم نور  ونور الله لا يعطى للمعاصي. “ilmu itu cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada seorang pelaku maksiat”.

Ilmu bisa mendatangkan kebahagiaan untuk pemiliknya. Sebagian ahli hikmah berkata: Ilmu itu terdiri dari 3 huruf yaitu, ‘Ain, Lam, dan mim. ‘Ain dari kata عليين, Lam dari kata اللطف, dan mim dari kata ملك. ‘Ain menunjukkan bahwa orang yang punya ilmu bisa menempati surga ‘illiyin. Lam menunjukkan orang yang berilmu bisa menjadi orang yang lembut. Sedangkan mim menunjukkan orang yang berilmu  bisa menjadi raja bagi umat manusia. Maka carilah ilmu sebanyak banyaknya karena dengan ilmu kita akan bahagia dunia dan akhirat.

*Siswi kelas 3 Madrasah Tsanawiyah Diniyah Miftahul Ulum Banyuputih Kidul.